MENU BAR

Semua Tentang Begal: Aksi, Sasaran, dan Tips

Apa itu begal?
Begal adalah komplotan perampok. Mereka biasanya beraksi berkelompok, mulai dari dua hingga belasan orang. Target utama mereka adalah kendaraan bermotor, baik motor ataupun mobil. Ketika merampok, mereka cenderung melukai pemilik kendaraan bermotor yang hendak mereka ambil dengan senjata tajam atau pistol.

Bagaimana begal beraksi?
Komplotan begal selalu menarget kendaraan bermotor yang sedang melaju. Mereka beraksi minimal empat orang dengan dua motor, boncengan. Ketika beraksi, mereka memakai pakaian rapi agar tidak terlihat mencurigakan.

Setelah menemukan sasaran korban yang sesuai kriteria, mereka akan memepet kendaraan korban dari kanan dan kiri. Mereka akan berteriak menyuruh korban untuk menepi, sambil menghunuskan senjata tajam, mengancam untuk melukai kalau tidak mau menuruti perintah. Setelah korban menepi, mereka akan mengambil kendaraan bermotor milik korban.

Sasaran korban begal
Menurut pengakuan seorang begal yang tertangkap kepada wartawan Viva.co.id, ada beberapa kriteria sasaran korban begal. Seperti:
1. Remaja, umumnya laki-laki yang membawa kendaraan bermotor.
2. Pengendara yang tubuhnya relatif kecil karena dianggap akan kesulitan melawan.
3. Yang berkendara sendirian.
4. Yang berkendara di jalan yang relatif sepi.


Tips Menghindari Begal


Maraknya pencurian dengan kekerasan sepeda motor yang kerap disebut "begal" membuat pengguna jalan perlu lebih waspada. Polda Metro Jaya pun memberikan tips untuk menghindari "begal" sepeda motor.

"Tips ini dapat digunakan pengguna jalan dan harapannya lebih mudah diingat karena disusun sesuai dengan akronimnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul kepadaKompas.com, Minggu (15/2/2015).

Sebelum berkendara:
1. Taati peraturan berlalu lintas dan lengkapi persyaratan berkendaraan.
2. Informasikan perjalanan ke keluarga atau teman.
3. Simpan barang mewah, baik cincin atau jam yang berkilau dalam tas.
4. Sebaiknya jangan berkendara sendirian.
5. Datakan nomor handphone polisi di kontak ponsel sebagai contact person.
5. Rute jalan yang akan dilalui, harus sudah diketahui.
6. Kalau mau bertemu di tempat umum dan terbuka, pilih yang ramai, jangan di tempat sepi.

Ketika berkendara:
1. Perhatikan keadaan sekeliling kita saat berkenderaan, hindari jalan sepi dan gelap.
2. Ingatkan teman yang dibonceng atau yang membonceng untuk berhati-hati.
3. Jangan menelpon saat mengendarai atau dibonceng.
4. Jika ada empat atau enam orang yang berkenderaan membuntutin kita, patut kita waspadai.

Ketika bertemu begal:
1. Ingat, saat dihentikan menepilah di tempat yang ramai.
2. Bila memungkinkan, melaju kencang meninggalkan pelaku yang meminta kita menepi atau berhenti.
3. Amati wajah dan ciri pelaku.
4. Laporkan ke kantor kepolisian terdekat, bila melihat atau mendengar atau mengetahui dan atau mengalami ada aksi "begal" untuk ditindaklanjuti pengungkapannya oleh Kepolisian.

Ingin Nilai Bagus? Ini Cara Belajarnya

Supaya makin mantap mengerjakan ujian, ada beberapa metode belajar yang bisa kita coba agar dapat nilai yang cemerlang. Coba intip 10 metode belajar ini yang ampuh bikin nilai bagus!


1. Membuat ringkasan
Setelah membaca materi bab suatu buku pelajaran, kita bisa menuliskan kembali konsep penting dari materi tersebut menjadi tulisan singkat.

2. Mengingat kata kunci
Gunakan kata kunci untuk mengingat hal-hal penting tentang pelajaran yang bakal diujikan. Kata kunci itu biasanya berupa istilah atau frasa penting yang bisa membantu kita langsung mengingat penjelasan lebih jelas dari materi tersebut.

3. Menjelaskan untuk diri sendiri
Buat kita yang senang belajar sambil mendengar dan berbicara, coba pakai metode satu ini yaitu menjelaskan untuk diri kita sendiri. Kalau sambil menjelaskan dengan suara, dijamin materi bakal lebih masuk dan melekat di otak.

4. Memberi tanda pada buku
Yap! Cara lama dari jaman orangtua kita sekolah sampai sekarang, memberikan tanda pada buku materi itu selalu membantu belajar kita.

5. Membuat mind mapping
Bahan ujian banyak banget? Coba kita petakan melalui gambar sederhana yang bisa membuat kita tahu konsep-konsep yang mesti dipahami.

6. Membaca ulang
Membaca ulang catatan atau buku kita bisa membantu agar kita lebih mudah memahami materi.

7. Menjelaskan lebih dalam
Hindari terpaku dengan catatan atau penjelasan yang sudah ada. Nah, kita bisa coba mengembangkan beberapa poin menjadi lebih dalam.

8. Latihan soal
Mencari latihan soal yang ada di luar sekolah atau mungkin soal bekas kakak kelas kita. Setelah belajar secara materi, kita bisa mematiskan pengetahuan yang kita dapat dengan latihan soal terlebih dulu.

9. Bikin jadwal belajar
Kalau pengin dapat nilai bagus, kita enggak bisa belajar hanya sehari sebelum ujian. Seenggaknya kita harus dua kali menyiapkan waktu untuk belajar supaya lebih mantap memahami materi.

10. Belajar bareng teman
Eits... Bukan dengan otak kosong belum belajar sama sekali, kita harus sudah belajar terlebih dahulu. Baru, setelah itu, kita bisa saling bertukar pikiran dengan teman-teman. Siapa tahu dapat pengetahuan dan penjelasan baru dari teman.